Sunday, February 8, 2009

Solo Kota Budaya?


Solo Kota Budaya?
Kelilinglah Solo Sekarang
Mall telah tumbuh menjamur



Sriwedari


Sri Wedari
Riwayatmoe doeloe
Tetapi kini engkau kulihat
telah dipugar...entah mau jadi apa..
untung aku masih sempat mengabadikanmu..




Monday, November 17, 2008

Misteri Painem

Seorang gadis cantik muda belia, berkulit putih bersih, bermata indah bola ping pong, dan tinggi semampai bak kuda teji. Secantik bidadari turun ke bumi bersama pelangi. Tak dapat dipungkiri keberedaannya selalu mengundang perhatian, bahkan menjadi pusat pandang setiap orang. Sulit dikatakan mana yang lebih indah dari matanya, hidungnya, bibirnya, lesung pipitnya atau alis matanya. Tuhan maha pengasih dan amat sayang pada umatnya yang satu ini. Ia mendapatkan sosok tubuh dengan kecantikan wajah yang amat didambakan oleh hampir semua wanita. Painem. Ya Painem namanya. Wanita muda berasal dari desa di sebelah selatan kota Sala. Gadis desa.


L O A K A N

Bukan bedah buku. Namun bedah loakan. Itu acaraku beberapa waktu lalu. Dan bukan untuk mengisi waktu luang, melainkan benar-benar meluangkan waktu. Loakan merupakan arena peburuan yang sangat menyenangkan, buat mencari buku-buku lama yang sudah tak diterbitkan lagi. Bisa berjam-jam tak terasa, meski membaca sambil berdiri. Membaca tak ada tamatnya. Dari satu buku, ke buku yang lain. Dari satu pedagang, ke pedagang yang lain. Adakalanya, pedagang yang sejak pagi belum melepas satu bukupun, jengkel melihat kita hanya membaca dan mengacak-acak tumpukan buku-bukunya, yang sebelumnya memang telah acak-acakan.

Saturday, May 17, 2008

KUCING TETANGGA

Sumber Republika Minggu, 11 Mei 2008 8:37:00

Cerpen TI Thamrin

Istriku tiba-tiba jadi pembenci kucing nomor satu. Tiap ada kucing mendongakkan kepalanya ke celah pagar halaman rumah kami, dia langsung menghardiknya. Yang berhasil menerobos masuk barangkali akan digebuknya.

Kucing-kucing itu milik Nyonya Siska, tetangga kami seblok. Dia istri Idris, oknum pejabat Pemda yang mendadak kaya.